Torro Margens Meninggal, Dikenal Sebagai Aktor Antagonis di Puluhan Judul Film

TEMPO | 4 Januari 2019 | 12:15 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Aktor senior Torro Margens meninggal di Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat dini hari, 4 Januari 2018 pukul 00.45. Berdasarkan akun instagram anaknya, @tomamargens, Torro Margens meninggal dikarenakan sakit. "Ayah sudah tenang dalam tidurnya," tulis dia dalam keterangan fotonya, Jumat, 4 Januari 2018.

Selama aktif di dunia akting, Torro Margens setidaknya terlibat dalam 60 judul film. Dia memulai debut karirnya sejak 1974 hingga saat ini. Pria kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, 5 Juli 1950 ini memiliki ciri suara serak dan kerap kebagian peran antagonis di film-filmnya.

Ini film-film yang diperankan Torro Margens dari awal berkecimpung di dunia akting hingga 2018.

Di era 70-an Torro Margens beramian dalam film Neraka Perempuan (1974), Malam Pengantin (1975), Ciuman Beracun (1976), Antara Surga dan Neraka (1976), Assoy (1976), Sorga yang Hilang (1976), Si Buta dari Gua Hantu (1977), Goyang Sampai Tua (1977), Sirkuit Cinta (1978), Akibat Godaan (1978), Anna Maria (1978), Kau dan Aku Sayang (1979).

Di era 80-an Torro Margens tampil Sirkuit Kemelut (1980), Aduh-aduh Mana Tahan (1980), Anak-Anak Tak Beribu (1980), Janjiku pada Dia (1980), Gondoruwo (1981), Bercanda dalam Duka (1981), Perawan Rimba (1982), Sorga Dunia di Pintu Neraka (1983), Pelayan Gedongan (1983), Ken Arok Ken Dedes (1983), Bercinta dalam Badai (1985), Menumpas Teroris (1986), Yang Perkasa (1986), Pernikahan Berdarah (1987), Lukisan Berlumur Darah (1988), Cinta Berdarah (1989), dan Sepasang Mata Maut (1989).

Di era 90-an Torro Margens membintangi Blok M (Bakal Lokasi Mejeng) (1990), Prabu Anglingdarma (1990), Prabu Anglingdarma II (1990), Tutir Tinular III (Pendekar Syair Berdarah) (1992), Saur Sepuh V (Istana Atap Langit) (1992), Surgaku Nerakaku (1994), Si Kabayan Mencari Jodoh (1994), Kabut Asmara (1994), dan Kuldesak (1997).

Sedang di era 2000-an Torro Margens antara lain main dalam Janus Prajurit Terakhir (2003), 9 Naga (2006), Rantai Bumi (2006), The Wall (2007), Bebek Telur (2010), Pengantin Pantai Biru (2010), Kalung Jailangkung (2011), Tendangan dari Langit (2011), Perempuan2 Liar (2011), Drakula Cinta (2014), 4 Tahun Tinggal di Rumah Hantu (2014), Mencari Hilal (2015), Demona (2014), Hantu Diskotik Kota (2015), Get Up Stand Up (2016), DPO (Detachment Police Operation) (2016), Catatan Dodol Calon Dokter (2016), Night Bus (2017), Ruqyah: The Exorcism (2017), dan Love For Sale (2018).

TEMPO.CO

Penulis : TEMPO
Editor: TEMPO
Berita Terkait